Selamat datang di CYBER FPMH

Rintih

Rabu, 18 Maret 20150 komentar

RINTIH

dikala purnama terang - menderang
tercipta keheningan malam yang mencekam
mendesak purnama menjerit lantang
mengemis merintih kesakitan
gubuk derita hampa dalam kesunyian malam 
menemani purnama rapuh
menanti fajar yang lama kan datang
termenung sendiri meratapi luka 
langit hitam tersobek api dusta
terbakar hangus bak burit panci yang menghitam
tak berguna nan buruk dipandang
ubin hitam membentang luas dihadapan purnama
mengajak hanyut larut dalam kepedihan
mencabuli para perawan rembulan
yang tertawa riang di kayangan
seolah kau anggap sup dalam mangkok putih
kau lahap perlahan hingga tercipta kepedihan yang mendalam
teringat terkenang hingga akhir hayatnya.


                  penulis klik disini
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Portal FPMH |
Template Created by Creating Website Modify by FPMH
Proudly powered by Blogger